Perguruan tinggi adalah sekolah tinggi yang diharapkan mencetak lulusan yang siap kerja. Saat di perguran tinggi seseorang akan mendapatkan pengetahuan khusus sesuai dengan jurusan program studi yang diikuti. Oleh karena itu memilih jurusan studi di perguruan tinggi memerlukan pertimbangan yang matang. Bagaimana cara memilih jurusan studi di peguruan tinggi secara bijak dan tepat? Berikut beberapa tips memilih jurusan kuliah di peguruan tinggi.
1. Wujudkan Apa Cita-Cita Anda
Jika anda mempunyai cita-cita yang ingin anda capai, anda tinggal menentukan program studi mana yang akan mendukung atau mewujudkan cita-cita anda tersebut. Profesi tertentu membutuhkan pendidikan khusus misalnya dokter, pengacara, guru, arsitek, dan lain sebagainya.
Jika anda mempunyai cita-cita yang ingin anda capai, anda tinggal menentukan program studi mana yang akan mendukung atau mewujudkan cita-cita anda tersebut. Profesi tertentu membutuhkan pendidikan khusus misalnya dokter, pengacara, guru, arsitek, dan lain sebagainya.
2. Kenali Apa yang Anda Sukai
Sebagian orang telah menujukkan minat pada usia yang relatif muda yang dapat membantu memutuskan bidang studi apa yang akan ditempuhnya. Orang yang suka menggambar mungkin berminat menjadi arsitek, orang yang suka menari mungkin berminat menjadi seniman, dan lain sebagainya.
Sebagian orang telah menujukkan minat pada usia yang relatif muda yang dapat membantu memutuskan bidang studi apa yang akan ditempuhnya. Orang yang suka menggambar mungkin berminat menjadi arsitek, orang yang suka menari mungkin berminat menjadi seniman, dan lain sebagainya.
3. Pikirkan Pekerjaan Apa yang Anda Minati
Tidak dipungkiri bahwa alasan utama orang yang ingin kuliah di perguruan tinggi agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, penghasilan yang baik, dan sesuai dengan minat. Anda sebaiknya sudah memiliki altrenatif pada bidang apakah anda akan bekerja misalnya, teknik, kesehatan, keuangan, seni, informatika, dan lain sebagainya.
Tidak dipungkiri bahwa alasan utama orang yang ingin kuliah di perguruan tinggi agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, penghasilan yang baik, dan sesuai dengan minat. Anda sebaiknya sudah memiliki altrenatif pada bidang apakah anda akan bekerja misalnya, teknik, kesehatan, keuangan, seni, informatika, dan lain sebagainya.
4. Ketahui Prospek dan Tantangan Program Studi yang Anda Minati
Jika anda ragu dengan pilihan anda atau anda memiliki beberapa pilihan yang anda minati, pelajari tentang prospek dan tantangan pada program studi tersebut. Misalnya anda tertarik mengikuti sekolah tinggi kedinasan milik negara, anda mungkin tidak sulit mencari kerja, namun anda harus bersedia ditempatkan di daerah yang jauh atau terpencil.
Jika anda ragu dengan pilihan anda atau anda memiliki beberapa pilihan yang anda minati, pelajari tentang prospek dan tantangan pada program studi tersebut. Misalnya anda tertarik mengikuti sekolah tinggi kedinasan milik negara, anda mungkin tidak sulit mencari kerja, namun anda harus bersedia ditempatkan di daerah yang jauh atau terpencil.
5. Kembangkan Apa yang Telah Anda Kerjakan
Sebagian orang telah menekuni pekerjaan tertentu, baik disadari maupun tidak. Hal ini akan membantu menentukan bidang studi yang akan dipilih jika ia ingin mengembangkan diri di bidang yang telah ditekuni tersebut. Misalnya, jika anda sudah memulai bisnis tertentu anda mungkin perlu meningkatkan kemampuan di bidang manajemen.
Sebagian orang telah menekuni pekerjaan tertentu, baik disadari maupun tidak. Hal ini akan membantu menentukan bidang studi yang akan dipilih jika ia ingin mengembangkan diri di bidang yang telah ditekuni tersebut. Misalnya, jika anda sudah memulai bisnis tertentu anda mungkin perlu meningkatkan kemampuan di bidang manajemen.
6. Manfaatkan Bakat Anda
Sebagian orang tidak menyadari bahwa ia memiliki bakat yang dapat membantunya memiliki karier yang baik dalam bidang tertentu misalnya kemampuan berkomunikasi, kemampuan berorganisasi, kemampuan menganalisa, kemampuan memotivasi, kemampuan mengajar, kemampuan menulis, dan lain sebagainya. Jika anda belum menemukan kelebihan atau bakat anda, anda dapat bertanya kepada orang dekat anda seperti orangtua, saudara, famili, sahabat, guru, dan lain sebagainya.
Sebagian orang tidak menyadari bahwa ia memiliki bakat yang dapat membantunya memiliki karier yang baik dalam bidang tertentu misalnya kemampuan berkomunikasi, kemampuan berorganisasi, kemampuan menganalisa, kemampuan memotivasi, kemampuan mengajar, kemampuan menulis, dan lain sebagainya. Jika anda belum menemukan kelebihan atau bakat anda, anda dapat bertanya kepada orang dekat anda seperti orangtua, saudara, famili, sahabat, guru, dan lain sebagainya.
7. Peluas Wawasan Anda Mengenai Program Studi yang Ada
Pelajari jurusan yang tersedia di perguruan tinggi. Hal ini mungkin akan membantu anda menemukan beberapa alternatif pilihan program studi. Anda juga mungkin akan menemukan program studi yang sangat spesifik yang cocok untuk anda. Misalnya jika anda tertarik mengenai dunia kesehatan, anda tidak harus menjadi dokter, anda mungkin tertarik dengan program studi kesehatan masyarakat atau ilmu gizi. Anda juga dapat bertanya kepada orang yang kompeten misalkan orang yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang tertentu yang mungkin anda minati.
Pelajari jurusan yang tersedia di perguruan tinggi. Hal ini mungkin akan membantu anda menemukan beberapa alternatif pilihan program studi. Anda juga mungkin akan menemukan program studi yang sangat spesifik yang cocok untuk anda. Misalnya jika anda tertarik mengenai dunia kesehatan, anda tidak harus menjadi dokter, anda mungkin tertarik dengan program studi kesehatan masyarakat atau ilmu gizi. Anda juga dapat bertanya kepada orang yang kompeten misalkan orang yang telah memiliki pengalaman kerja di bidang tertentu yang mungkin anda minati.
8. Jadilah Diri Sendiri
Setiap orang mungkin memiliki minat, bakat, kemampuan dan alasan yang berbeda yang menjadi pertimbangan dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Ikuti kata hati dan jadilah diri sendiri. Jangan memilih jurusan studi karena ikut-ikutan orang lain. Anda bahkan tetap bisa menjadi diri anda sendiri setelah anda selesai kuliah dan memiliki pekerjaan tetap tertentu. Meskipun suatu saat anda sudah menjadi seorang dokter atau pengacara, anda tetap bisa menjadi seorang penulis, seorang motivator, seorang petualang, seorang pengajar, seorang fotografer, seorang pengusaha, atau seorang profesional di bidang lainnya.
Setiap orang mungkin memiliki minat, bakat, kemampuan dan alasan yang berbeda yang menjadi pertimbangan dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Ikuti kata hati dan jadilah diri sendiri. Jangan memilih jurusan studi karena ikut-ikutan orang lain. Anda bahkan tetap bisa menjadi diri anda sendiri setelah anda selesai kuliah dan memiliki pekerjaan tetap tertentu. Meskipun suatu saat anda sudah menjadi seorang dokter atau pengacara, anda tetap bisa menjadi seorang penulis, seorang motivator, seorang petualang, seorang pengajar, seorang fotografer, seorang pengusaha, atau seorang profesional di bidang lainnya.
http://olvista.com
No comments:
Post a Comment