Ditinjau dari segi kesehatan, berpuasa ternyata memiliki banyak manfaat. Salah satu di antaranya, yakni menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal tersebut dikatakan Kepala Subdit Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan, Lili Banonah Rivai.
“Ketika berpuasa, jam makan menjadi lebih teratur. Ketika 14 jam kita tidak makan, organ-organ pencernaan akan istirahat dan metabolisme tubuh menjadi normal,” ujarnya seperti yang dikutipmetrotvnews.com
Dijelaskan Lili, jam makan yang teratur dapat meningkatkan jumlah lemak baik (HDL) dalam tubuh, serta menurunkan kadar lemak jahat (LDL). Selain itu, akan terjadi pula peningkatan limfosit untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
“Saat organ pencernaan beristirahat, lambung akan mengeluarkan toksin yang menempel di dinding usus. Kalau tidak ada toksin, sel-sel pun akan berkembang dengan baik dan banyak jumlahnya,” tambahnya.
Namun, ada syarat seseorang bisa mendapatkan manfaat berpuasa seperti yang dijabarkan diatas. “Saat sahur dan berbuka, asupan menu harus sehat. Kalau kita pakai prinsip balas dendam alias apapun dimakan, ya enggak akan dapat manfaat kesehatan dari berpuasa,” katanya.
Ditinjau dari segi psikologis, puasa ternyata juga mampu membuat hati menjadi lebih tenang karena belajar untuk menahan amarah.
“Puasa kan tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga harus lebih sabar. Seiring lamanya waktu berpuasa, kita akan terlatih menahan kesabaran sehingga bisa mengatasi segala masalah dengan lebih baik,” jelasnya.
http://terselubung.in
No comments:
Post a Comment